Jumat, 28 Oktober 2016

Peran Mahasiswa Dalam Memaknai Hari Sumpah Pemuda

SUMPAH PEMUDA


Apa arti sebenarnya dari Sumpah Pemuda?”
Image result for sumpah pemudaDelapan puluh tujuh tahun sudah sejak pertama kali Sumpah Pemuda diikrarkan. Keputusan yang merupakan kristalisasi semangat cita-cita berdirinya Indonesia ini pertama kali diikrarkan pada 28 Oktober 1928 oleh Kongres Pemuda II. Rumusan yang pada awalnya ditulis di secarik kertas oleh Mohammad Yamin inilah yang akhirnya menjadi tonggak utama dalam memperjuangkan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tujuannya agar para pemuda dari berbagai daerah bersatu untuk mewujudkan Indonesia yang utuh.
 Namun hal yang memprihatinkan adalah pada kenyataannya mahasiswa Indonesia masih banyak yang bersikap apatis terhadap pergerakan kemerdekaan. Mahasiswa malah cenderung bersikap skeptis. Hingga pada akhirnya, pertanyaan tersebut tidak terjawab baik secara lisan maupun aksinya.
Image result for sumpah pemuda“Ketika kita masih duduk di bangku sekolah dasar, kita semua hafal akan rumusan Sumpah Pemuda. Memang saya sadari benar pada saat itu pasti kita belum sepenuhnya paham akan makna rumusan tersebut, namun kita hafal. Ironisnya, kita sebagai pemuda yang sudah memiliki kemampuan mengubah dunia malah sering lupa dan tidak menerapkannya. Bukankah seharusnya kita malu?” Ucap Alvin Chandra Kusuma, salah satu mahasiswa Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Kaum muda disebut sebagai generasi penerus bangsa bukan tanpa arti. Kita diharapkan tidak hanya mampu mempertahankan kemerdekaan namun juga berjalan bersama mengembangkan Indonesia itu sendiri. Kitalah yang akan menjadi sejarah dunia pada akhirnya dan sudah seharusnya kita menorehkan sejarah yang membangun untuk Indonesia.
Pada akhirnya, mahasiswa harus menyadari fungsinya sebagai gerbang menuju kemajuan Indonesia. Fungsi dan peran ini semestinya selalu direfleksikan untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Dimulai dari memberikan informasi mengenai dunia kepada masyarakat, menganalisis masalah politik dan tidak menerimanya mentah-mentah, memberikan solusinya hingga pada akhirnya bukanlah degradasi yang akan kita alami, melainkan kemajuan.
Ketika disuguhkan suatu keputusan pemerintahan, pernahkah terlintas di pikiran kalian “Bagaimana bisa?”. Analisislah keputusan tersebut. Bukan membangkang tetapi kritis, karena kita adalah kaum muda dan kitalah yang harus dapat menggenggam negara kita tercinta, Indonesia.
 “Sejarah dunia adalah sejarah orang muda, apabila angkatan muda mati rasa, maka matilah sejarah sebuah bangsa,” -Pramoedya Ananta Toer-

Sumber : Klik. . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar